Selamat datang di
Bentor, Becak Bermotor, dan Becak Mesin
Thread ini di buat oleh
Bentor berita gorontalo, sumatra, maluku, sulawesi... share di sini
Profil Bentor (Becak Motor)
Bentor adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo melalui mekanisasi becak yang ada dengan mengganti becak yang dikayuh dengan sepeda motor. Sepeda motor yang digunakan adalah sepedamotor dari jenis bebek. Walaupun secara hukum pihak berwajib (Dinas Perhubungan) provinsi Gorontalo tidak memberikan izin beroperasinya kendaraan ini, namun jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah dan berkembang ke propinsi-propinsi lainnya di Sulawesi, sekarang Bentor sudah beroperasi secara ilegal di Makasar, Kotamobago, Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Luwuk di Sulawesi Tengah.
Bentor disenangi oleh masyarakat karena dapat sampai di tujuan dalam waktu yang singkat serta dapat dimuati oleh 2 orang tetapi sering juga terjadi diisi 3 orang bahkan sampai 5 orang dengan dua penumpang membonceng di belakang pengemudi.
Isu Keselamatan~~~~~~~~~~
Ditinjau dari aspek keselamatan bentor rawan terhadap kecelakaan[2] sangat berbahaya karena penumpang yang duduk dalam kabin sama sekali tidak terlindung bila terjadi kecelakaan, penumpang akan terlempar keluar, selain itu pengemudi mengemudikan secara ugal-ugalan. Selain itu banyak bentor yang tidak dilengkapi dengan rem pada roda depan sehingga perlambatannya pada saat mengerem sangat tidak memadai apalagi pada kecepatan tinggi.
Untuk menggantikan bentor yang demikian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pernah mengirimkan satu contoh bentor dengan pengemudi di depan sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Darat 1109/ AJ.402/ DRJD/2008, tentang pengesahan rancang bangun dan rekayasa rumah-rumah (karoseri) di landasan kendaraan bermotor merek Kanzen tipe KR 125 sebagai kendaraan bermotor roda tiga untuk angkutan penumpang.
Masyarakat Transportasi Indonesia Sulawesi Selatan[3] mengusulkan agar Pemerintah Kota Makassar menyediakan rute khusus becak motor alias bentor. Jalur khusus ini sebagai solusi mengurangi potensi kecelakaan sepeda motor yang dimodifikasi seperti becak itu.
Profile Ke 2
Bentor adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo. Ide kendaraan ini adalah becak yang di beri sepeda motor di bagian belakangnya. Walaupun secara hukum pihak berwajib (DLLAJR) provinsi Gorontalo tidak memberikan izin beroperasinya kendaraan ini, namun jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah.
Bentor juga banyak di temukan di sekitar pemukiman Kota Makassar. Sejak tahun 2010, Bentor masuk ke kota Makassar dan perkembangannya pun sangat pesat, dan dapat di temukan di dalam kompleks kompleks. Dengan jarak 3 KM anda hanya membayar Rp.10,000.00. Bentor ini pernah di tuding sebagai biang kemacetan kota makassar karena jumlahnya puluhan ribu, dan bentor ini juga pernah di anggap kendaraan yang berbahaya karena tidak mempunyai izin kelayakan oprasional dan bisa di katakan kendaraan illegal, dan sudah memasuki jalan jalan protokol di kota Makassar.
Makassar juga sudah mempunyai jalur oprasional bentor. tetapi, pembentor sendiri tidak mengetahuinya, di mana jalur tersebut :ohno::ohno:.
Profil Becak Mesin
Becak mesin merupakan istilah yang digunakan di Sumatera untuk becak yang digerakkan dengan mesin, disebut juga sebagai becak motor. Becak mesin ini merupakan moda yang sangat populer untuk perjalanan dari pintu ke pintu (door to door service). Kapasitas becak adalah 2 orang namun terkadang dimuati sampai dengan 5 orang, 2 di tempat duduk dua di pagar dan satu diboncengan.
Berbeda dengan di Jawa, Sulawesi pengemudi becak di Sumatera berada disamping sehingga lebar becak beserta pengemudinya hampir menyamai mobil sehingga ketika berkeliaran di jalan[1] akan membuat jalan terlihat penuh. Untuk becak mesin karena kecepatannya tinggi pengemudinya diwajibkan untuk menggunakan helm.
Sejarah~~~
Pada awalnya becak mesin Medanmenggunakan mesin dua langkah merk Rex buatan Jerman yang sederhana berukuran silender kecil yang dipasang pada becak dayung. kemudian berkembang menggunakan sepeda kumbang Gobel yang dikayuh untuk menghidupkannya dan beberapa merk lainnya, sekarang digunakan motor produksi baru yang banyak dipasarkan di Indonesia untuk menggerakkan becak tersebut.
Sepeda Motor yang di gunakan ~~~~~~~~
Sepeda motor yang digunakan di Medan[2] untuk dijadikan becak motor ini biasanya adalah sepeda motor merek Honda Win. Beda lagi dengan becak motor di kota Padang Sidimpuan[3]. Kalau di Sidimpuan, motor yang dipakai adalah sepeda motor Vespa. Bentuk bodi becaknya hampir seperti bodi becak motor di Siantar tapi rodanya diimbangin kecilnya. Jadi penumpang yang naik becak vespa ini langsung terlihat tenggelam dalam bodi becak. Nah, kalo becak di Kota Tebing tinggi, disana motor yang dipake buat narik becaknya malah motor-motor baru berjenis sport! ada becak yang pakai Honda Tiger, Suzuki Thunder, bahkan Kawasaki Ninja pun dijadikan becak
Variasi becak mesin di Kepulauan Riau~~~~~~
Variasi lain yang berkembang di Kepulauan Riau sebagaimana ditemukan di Pulau Penyengat yang sedikit berbeda dengan becak mesin yang digunakan di Medan yang bisa dilihat dari bentuk atap yang berbeda, yang sudah tetap tidak bisa dibuka atau ditutup yang dipasang pada rangka tetap.
Bentor, Becak Bermotor, dan Becak Mesin
Thread ini di buat oleh
Bentor berita gorontalo, sumatra, maluku, sulawesi... share di sini
Profil Bentor (Becak Motor)
Bentor adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo melalui mekanisasi becak yang ada dengan mengganti becak yang dikayuh dengan sepeda motor. Sepeda motor yang digunakan adalah sepedamotor dari jenis bebek. Walaupun secara hukum pihak berwajib (Dinas Perhubungan) provinsi Gorontalo tidak memberikan izin beroperasinya kendaraan ini, namun jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah dan berkembang ke propinsi-propinsi lainnya di Sulawesi, sekarang Bentor sudah beroperasi secara ilegal di Makasar, Kotamobago, Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Luwuk di Sulawesi Tengah.
Bentor disenangi oleh masyarakat karena dapat sampai di tujuan dalam waktu yang singkat serta dapat dimuati oleh 2 orang tetapi sering juga terjadi diisi 3 orang bahkan sampai 5 orang dengan dua penumpang membonceng di belakang pengemudi.
Isu Keselamatan~~~~~~~~~~
Ditinjau dari aspek keselamatan bentor rawan terhadap kecelakaan[2] sangat berbahaya karena penumpang yang duduk dalam kabin sama sekali tidak terlindung bila terjadi kecelakaan, penumpang akan terlempar keluar, selain itu pengemudi mengemudikan secara ugal-ugalan. Selain itu banyak bentor yang tidak dilengkapi dengan rem pada roda depan sehingga perlambatannya pada saat mengerem sangat tidak memadai apalagi pada kecepatan tinggi.
Untuk menggantikan bentor yang demikian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pernah mengirimkan satu contoh bentor dengan pengemudi di depan sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Darat 1109/ AJ.402/ DRJD/2008, tentang pengesahan rancang bangun dan rekayasa rumah-rumah (karoseri) di landasan kendaraan bermotor merek Kanzen tipe KR 125 sebagai kendaraan bermotor roda tiga untuk angkutan penumpang.
Masyarakat Transportasi Indonesia Sulawesi Selatan[3] mengusulkan agar Pemerintah Kota Makassar menyediakan rute khusus becak motor alias bentor. Jalur khusus ini sebagai solusi mengurangi potensi kecelakaan sepeda motor yang dimodifikasi seperti becak itu.
Profile Ke 2
Bentor adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo. Ide kendaraan ini adalah becak yang di beri sepeda motor di bagian belakangnya. Walaupun secara hukum pihak berwajib (DLLAJR) provinsi Gorontalo tidak memberikan izin beroperasinya kendaraan ini, namun jumlah kendaraan ini dari hari ke hari makin bertambah.
Bentor juga banyak di temukan di sekitar pemukiman Kota Makassar. Sejak tahun 2010, Bentor masuk ke kota Makassar dan perkembangannya pun sangat pesat, dan dapat di temukan di dalam kompleks kompleks. Dengan jarak 3 KM anda hanya membayar Rp.10,000.00. Bentor ini pernah di tuding sebagai biang kemacetan kota makassar karena jumlahnya puluhan ribu, dan bentor ini juga pernah di anggap kendaraan yang berbahaya karena tidak mempunyai izin kelayakan oprasional dan bisa di katakan kendaraan illegal, dan sudah memasuki jalan jalan protokol di kota Makassar.
Makassar juga sudah mempunyai jalur oprasional bentor. tetapi, pembentor sendiri tidak mengetahuinya, di mana jalur tersebut :ohno::ohno:.
Profil Becak Mesin
Becak mesin merupakan istilah yang digunakan di Sumatera untuk becak yang digerakkan dengan mesin, disebut juga sebagai becak motor. Becak mesin ini merupakan moda yang sangat populer untuk perjalanan dari pintu ke pintu (door to door service). Kapasitas becak adalah 2 orang namun terkadang dimuati sampai dengan 5 orang, 2 di tempat duduk dua di pagar dan satu diboncengan.
Berbeda dengan di Jawa, Sulawesi pengemudi becak di Sumatera berada disamping sehingga lebar becak beserta pengemudinya hampir menyamai mobil sehingga ketika berkeliaran di jalan[1] akan membuat jalan terlihat penuh. Untuk becak mesin karena kecepatannya tinggi pengemudinya diwajibkan untuk menggunakan helm.
Sejarah~~~
Pada awalnya becak mesin Medanmenggunakan mesin dua langkah merk Rex buatan Jerman yang sederhana berukuran silender kecil yang dipasang pada becak dayung. kemudian berkembang menggunakan sepeda kumbang Gobel yang dikayuh untuk menghidupkannya dan beberapa merk lainnya, sekarang digunakan motor produksi baru yang banyak dipasarkan di Indonesia untuk menggerakkan becak tersebut.
Sepeda Motor yang di gunakan ~~~~~~~~
Sepeda motor yang digunakan di Medan[2] untuk dijadikan becak motor ini biasanya adalah sepeda motor merek Honda Win. Beda lagi dengan becak motor di kota Padang Sidimpuan[3]. Kalau di Sidimpuan, motor yang dipakai adalah sepeda motor Vespa. Bentuk bodi becaknya hampir seperti bodi becak motor di Siantar tapi rodanya diimbangin kecilnya. Jadi penumpang yang naik becak vespa ini langsung terlihat tenggelam dalam bodi becak. Nah, kalo becak di Kota Tebing tinggi, disana motor yang dipake buat narik becaknya malah motor-motor baru berjenis sport! ada becak yang pakai Honda Tiger, Suzuki Thunder, bahkan Kawasaki Ninja pun dijadikan becak
Variasi becak mesin di Kepulauan Riau~~~~~~
Variasi lain yang berkembang di Kepulauan Riau sebagaimana ditemukan di Pulau Penyengat yang sedikit berbeda dengan becak mesin yang digunakan di Medan yang bisa dilihat dari bentuk atap yang berbeda, yang sudah tetap tidak bisa dibuka atau ditutup yang dipasang pada rangka tetap.
Quote:
Bentor Makassar Tak Naik Tarif Rabu, 26 Juni 2013 15:25 WITA MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-- Sejumlah pebentor di wilayah selatan Makassar, memilih tak menaikkan sewa tarif becak motor (bentor) mereka meski pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). "Tidak ji Pak, terserah berapa natawar penumpang," kata Daeng Amir (52), pebentor yang kerap mangkal di Jl Dg Ngeppe, Makassar, Rabu (26/6/2013) siang. Sikap serupa dikemukakan Zainuddin (65). Warga di pemukiman Tanggul Patompo, Mariso ini, lebih memilih tak banyak keliling mencari penumpang untuk menghemat konsumsi bensin bentor merek Suzuki bernomor polisi DD 4937 I'm ini. "Lebih, baik banyak stamplas pak," katanya. Stamplas yang dimaksudkan Zainuddin adalah menunggu di pengkolan jalan. Dikemukakan, saat BBM masih seharga Rp 4500 per liter, dia bisa berkeliling hingga kawasan Gunung Sari, sekitar kampus UNM. Kini, dengan harga Rp 6500, pilihan penumpang mereka lebih sedikit dalam satu kawasan. (*) Penulis: thamzil Editor: taufik |
Quote:
Bentor Bakal Terkena Retribusi Selasa, 18 Juni 2013 17:19 WIB Bentor Akan Dipungut Retribusi Dinas Perhubungan Kota Makassar Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, Bentor Akan Dipungut Retribusi Dinas Perhubungan Kota Makassar merencanakan menarik retribusi dari becak bermotor atau bentor di Makassar. Pemkot Makassar belum menerbitkan regulasi soal retribusi bentor, beda dengan becak, retribusi Rp 15.000 per bulan. Potensi pendapatan asli daerah dari bentor sangat besar mengingat bentor kian menjamur. Data dari Asosiasi Becak Bentor Seluruh Indonesia , jumlah bentor di Makassar per Faberuari 2013 mencapai 9.500 unit. Penarikan retribusi akan disesuaikan perubahan prototype dari yang saat ini, kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Andi Angkasa, Selasa (18/6/2013). Asosiasi Becak Bentor Seluruh Indonesia menyatakan setuju dengan rencana tersebut, namun dinas perhubungan belum menggambarkan plafon nilai retribusi. Sepanjang tidak memberatkan dan itu resmi, bukan pungutan liar, apa salahnya, kata kata Ketua Asosiasi Becak Bentor Seluruh Indonesia Asbekindo, Andi Salehuddin Karaeng Gau saat dimintai konfirmasinya, Selasa sore.(tribun-timur.com/edi) |