Wamenhub : Bandara Kuala Namu Beroperasi 25 Juli
source : Runway Aviation
Quote:
Medan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, menargetkan pengoperasian Bandara Kuala Namu sebagai pengganti Bandara Polonia Medan dimulai pada 25 Juli mendatang. Ia mengatakan bahwa dari sisi udara, bandara ini sebetulnya sudah siap. Sebetulnya dari sisi udara ini sudah siap 100%. Sisi udara itu adalah runway, taxiway dan segala macam. Yang kita lihat tadi adalah sisi darat, yaitu terminal yang dikerjakan oleh Angkasa Pura II. Saya kira yang paling krusial nanti adalah bagaimana detil-detilnya, ujar Wakil Menteri Perhubungan pada Runway Aviation saat meninjau kesiapan Bandara Kuala Namu, Jumat (03/05) di Medan. Bambang lebih lanjut menjelaskan bahwa dengan target pengoperasian pada 25 Juli mendatang, maka akan dihitung mundur, apa yang harus dilakukan per bulan, per minggu dan juga per hari agar sesuai target. Hanya saja ia mengatakan bahwa apabila bandara ini beroperasi pada 25 Juli, akan berdekatan dengan masa lebaran. Artinya bandara baru ini akan langsung terkena beban puncak, dan itu tidak gampang. Itu sebabnya ada dua skenario, yaitu pada 25 Juli atau sesudah lebaran. Tapi intinya kita ingin semuanya siap saat beroperasi dan masyarakat tidak dirugikan karena mungkin belum full beroperasi, ujarnya. Sementara mengenai transportasi untuk menuju bandara tersebut dari kota Medan, Bambang mengatakan bahwa kereta api sebagai sarana transportasi dari dan ke bandara tersebut sebetulnya sudah siap. Hanya saja, menurutnya kereta ini hanya mampu mengangkut 15 -20 persen dari jumlah penumpang karena masih menggunakan single track. Sedangkan sisanya masih harus menggunakan moda jalan raya. Jalan raya ini kalau dari sini kesana sekitar 1 sampai 1 1/2 jam. Inilah yang harus disosialisasikan, karena bagaimanapun kita masih tergantung pada moda jalan, ujarnya. Soal tarif kereta masih dibicarakan. Kita intinya minta agar ini terjangkau oleh publik. Dan kemudian publik juga melihat ini sebagai salah satu penarik agar orang mau naik kereta api. Tapi saya kira dengan kondisi normal saja, dimana waktu tempuh kereta hanya 30 menit saya kira itu sudah merupakan keunggulan kereta api, jelasnya saat ditanya mengenai harga tiket kereta api yang mencapai Rp 85 ribu per penumpang. Bambang Susantono menegaskan tenggat waktu terakhir bagi beroperasinya bandara ini adalah pada bulan September tahun ini. |