Dari segi desain bangunan nya mengadopsi minimalis modern dengan sentuhan Minang lokal, memanfaatkan penggunaan kaca dan aksesoris. Aie Angek Cottage ini terdiri dari 22 kamar tidur dengan fasilitas Kolam Renang, Ruang Pertemuan, Minang Budaya, dan Pemandangan alam yang gak bakalan bosen dilihat mata. Tidak hanya menyediakan penginapan untuk menikmati suasana alam pegunungan, tetapi para tamu juga dapat merasakan sentuhan budaya dalam Rumah Budaya Fadli Zon, seperti: lukisan, artefak membajak ladang, kapak batu, lukisan, kepala kerbau dan artefak lainnya. Demikian juga desain interior mengacu pada elemen pondok yang menonjolkan karakter lokal yang khas. Ada aksesoris lokal seperti songket, penggunaan furnitur, lantai dan batu alam lainnya.
Aie Angek Cottage terdiri dari beberapa bangunan yang memiliki fungsi yang berbeda. Setelah memasuki pondok kamu akan segera menemukan kompleks rumah puisi Taufiq Ismail (Penyair Indonesia). Sebuah rumah yang digunakan sebagai monumen hidup dengan penyair. Berbagai kegiatan seperti menulis puisi, pengajaran sastra, diskusi, galeri dan lain-lain sering dilakukan di sini. Terletak tepat di depan rumah ada akomodasi untuk puisi sastra. Rumah ini hanya untuk penulis yang tinggal selama beberapa minggu. Fadli Zon menawarkan dua kamar tidur untuk para penulis untuk tinggal, untuk menghasilkan karya dan menciptakan kegiatan. Yang pernah datang Rumah Budaya Fadli Zon, antara lain: Ahmad Tohari, Zamawi Imron, Ajip Rosidi, dan Siti Zainun (Malaysia).
http://agungsushifm.wordpress.com/20...angek-cottage/
----------------------------------------------------------------------------
http://kotabaruhotels.bookonline2sav..._indonesia.htm
-------------------------------------------------------------------------------------
http://agungsushifm.wordpress.com/20...angek-cottage/